Pasar Saham Asia Jatuh
Saham-Saham Asia Banyak Yang Berguguran
![]() |
Pasar Saham Asia Jatuh |
Senin pasar asia dibuka dengan goyah pada awal minggu ini. Karena saham berjangka AS jatuh lebih awal ditengah kekhawatiran suku bunga. Sementara itu lockdown yang ketat di Shanghai menambah kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi global dana kemungkinan resesi.
Prospek yang suram dari inflasi yang terus menerus memaksa bank sentral menaikan suku bunga meskipun pertumbuhan melambat tajam.
Kebijakan Nol-Covid China tidak pernah berhetni dengan memperketat lockdown Covid di seluruh kota dari 25 juta penduduk Shanghai.
Baca Juga: Blackpink "Kill This Love" Tembus 1 Miliar di Spotify
![]() |
Saham Bertajuhan |
Pemimpin penurunan saham diawali S&P 500 dengan turun 1%, Nasdaq 0.9%, Imbal hasil obligasi 10 tahun AS naik tipis ke puncak baru yaitu di 3.15%.
indeks MSCI dari saham asia pasific di luar Jepang turun 0.3 % dan Nikkei Jepang 1.2%. Sehingga saham-saham asia banyak yang berguguran.
Para investor mengalami ketenganga menunggu laporan harga konsumen AS yang akan dirilis pada hari Rabu dimana hanya sedikit penurunan inflasi yang diperkirakan dan tentu saja tidak ada yang mencegah The Fed dari kenaikan setidaknya 50 bps pada bulan Juni. Inti dari Inflasi sebenarnya terlihat naik 0.4% di bulan April naik dar 0.3 % pada bulan sebelumnya.
Baca Juga: Bitcoin Naik Setelah Suku Bunga Naik
The Fed bukan satu-satunya bank sentral yang menghadapi tekanan inflasi Hampir di seluruh Bank Sentral di dunia mengalami hal ini, sehingga mereka harus segera mengambil tindakan agar tidak berdampak jauh. Yang akan mempengaruhi pasar saham asia jatuh.
Baca Juga: Pentingnya Asuransi Untuk Karyawan