Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

APA ITU SAHAM, UNTUNG DAN RUGI

     INVESTASI SAHAM, UNTUNG DAN RUGI


    Investasi adalah salah satu cara untuk menata masa depan. Dahulu  cara berinvestasi biasanya dengan menabung atau menyimpan uang dalam satu tempat, nah saat ini sudah ada banyak cara yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah investasi dalam bentuk saham. 

    APA ITU INVESTASI SAHAM?

    Investasi saham adalah penanaman modal dalam bentuk penyertaan sejumlah dana oleh seseorang atau badan usaha dengan instrumen tersebut mereka memiliki klaim atas aset dan penghasilan perusahaan.

    Keuntungan yang diperoleh pemegang investasi saham biasanya berupa laba atas modal awal yang disetorkan beserta peningkatan ekonomi bisnis tersebut.

    Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Invetasi Saham

    1. Informasi

    Hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan mencari informasi tentang investasi dalam bentuk saham ini. Diera digital Sekarang ini cara mendapatkan informasi jauh lebih mudah. Selain membaca buku, Koran, informasi tentang saham bisa didapatkan melalui Youtube. Ada banyak para konsultan investasi yang berbagi ilmu tentang investasi bentuk saham tersebut.

    2. Posisi

    Dalam dunia saham ini kita ditentukan oleh sebuah posisi dimana kita harus memilih menjadi Trader atau Investor. Kedua posisi tersebut sama-sama mendapatkan keuntungan biarpun berbeda posisi. JIka memilih menjadi Investor maka harus menyimpan saham tersebut dengan waktu yang tertentu dan mengambil keuntungan dikemudian hari..

    Trader ialah posisi dimana dapat dengan langsung meraih keuntungan tiap waktu dari kenaikan saham tersebut, ketika harga naik akan langsung menjual saham tersebut.



    3. Pilih Perusahaan Sekuritas

    Sebelum memutuskan memiliki ataupun membeli saham diwajibkan mencari terlebih dahulu informasi tentang perusahaan yang menjual saham. Tentunya pastikan perusahaan sekuritas yang akan dipilih sudah memenuhi standar agar tidak tertipu dan merugi. Caranya adalah memilih perusahaan yang sudah terdaftar di BEI. Misalkan BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, Indopremier dan masih banyak lagi.

    4. Tujuan Investasi Saham 

    Setiap orang dalam berinvestasi memiliki tujuannya masing-masing, beirkut ini beberapa tujuan dalam berinvesati saham:

    • Menyiapkan dana untuk tujuan masa depan
    • Penghasilan jangka panjang
    • Pengembangan modal usaha
    • Mengembangkan aset dana yang dinvestasikan dikelola oleh perusahaan hingga memungkinkan untuk terus berkembang.  

    Keuntungan Memiliki Investasi Saham

    1. Deviden Saham

    setiap pemegang saham akan mendapatkan deviden yaitu laba sesuai dengan banyaknya modal yang kita investasikan. 

    2. Capitai Gain 

    Potensi Capital Gain berupa keuntungan dari selisih harga beli dengan harga jual. Biasanya semakin banyak yang berinvestasi di sebuah perusahaan semakin besar pula potensi capital gain yang akan diperoleh.

    3. Fleksibel

    Kemudahan dalam operasional yang dapat dilakukan secara online mulai dari pembelian hingga penjualan saham sehingga tidak akan mengganggu kegiatan utama.



    Kerugian atau Resiko Memiliki Investasi Saham

    Selain memberikan keuntungan, investasi saham juga memiliki resiko. Salah satunya adalah potensi kerugian akibat pergerakannya sangat fluktuatif sehingga harga jualnya dapat merosot sewaktu-waktu. Diamana ada keuntungan disitu juga terdapat Kerugian yang harus kita hadapi.

    Resiko lainnya dari investasi saham muncul ketika perusahaan tersebut bangkrut menurut putusan pengadilan sehingga harus dilikuidasi. Saat itu terjadi, pemegang saham biasa hanya akan mendapat sisa harta perusahaan setelah semua kewajibannya dilunasi. 

    Resiko lainnya adalah ketika perusahaan mengalami delisting atau dihapus dari bursa saham oleh BEI sehingga investor harus menjual semua sahamnya tidak peduli meskipun nilai jualnya sedang turun.


    Dapat disimpulkan bahwa investasi saham adalah jenis instrumen invetasi yang cukup menjanjikan dengan hasil tinggi namun tetap memiliki resikonya yang cukup besar. Dengan itu, harus mempertimbangkan tujuan, cara kerja, dan membuat pertimbangan secara teliti kemana dana yang akan di invesatikan.


    Baca Juga :