Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 12 Halaman 125-132 Bab 3 Kurikulum Merdeka

Bab 3: APBN dan APBD dalam Pembelajaran Ekonomi Kelas 12
Bab ketiga dari buku ekonomi kelas 12 Kurikulum Merdeka menghadirkan topik penting yang berkaitan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Materi ini membahas peran anggaran negara dalam pembangunan, stabilitas ekonomi, serta pemerataan kesejahteraan. Dalam halaman 125 hingga 132, siswa diajak untuk memahami konsep-konsep dasar tersebut melalui berbagai bentuk soal asesmen seperti soal AKM, pilihan ganda, benar-salah, dan uraian.
Soal-soal yang disajikan dirancang agar bisa menguji pemahaman siswa secara komprehensif. Hal ini sangat penting karena pemahaman mendalam tentang APBN dan APBD akan menjadi fondasi kuat dalam memahami sistem keuangan negara dan daerah. Kunci jawaban yang tersedia dapat digunakan sebagai panduan belajar dan diskusi, bukan sekadar salinan jawaban.
Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai kunci jawaban soal-soal pada bab tersebut:
I. Bentuk Soal AKM
- Pilihan jawaban yang tepat adalah fungsi stabilisasi. Kebijakan pemerintah dalam APBN bertujuan untuk menjaga stabilitas ekonomi.
- Salah satu hal yang tidak dapat memperkuat fundamental perekonomian adalah menciptakan dan memperluas lapangan kerja produktif untuk menurunkan tingkat pengangguran.
- Dalam kasus ini, APBN berfungsi sebagai distribusi.
- Fungsi pajak yang dimaksud adalah budgeter.
- Dampak dari pengenaan pajak impor adalah produk dalam negeri dapat bersaing dengan produk luar negeri.
- Kebijakan fiskal yang dapat dilakukan adalah mengurangi dan menunda beberapa belanja negara.
- Fungsi pajak dalam ilustrasi ini adalah alokasi.
- Dana yang diperuntukan bagi daerah-daerah untuk mengurangi ketimpangan disebut dana alokasi umum.
- Pajak yang dikenakan pada Ana adalah PPN.
- Pajak yang dikenakan pada Jeonghan adalah PPh.
II. Pilihan Ganda Komplek
- Fungsi APBN mencakup:
- Menjaga kestabilan arus uang dan arus barang
- Membiayai seluruh pengeluaran negara di berbagai sektor
-
Mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengendali tingkat inflasi
-
Contoh belanja pemerintah pusat:
- Pembiayaan bunga utang
- Subsidi BBM
- Belanja pegawai
- Belanja barang
-
Belanja modal
-
Komponen APBN termasuk:
- Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
- Bagian laba BUMN
-
Subsidi BBM dan non BBM
-
Sumber penerimaan pemerintah daerah:
- Pajak dan retribusi
-
Bagian daerah dari bagi hasil
-
Jenis pajak tidak langsung:
- Pajak pertambahan nilai
- Pajak penjualan atas barang mewah
-
Bea impor
-
Pajak wilayah kabupaten/kota:
- Pajak hiburan
- Pajak reklame
-
Pajak pengambilan dan pengelolaan bahan galian
-
Mekanisme penyusunan APBN:
- Dirancang oleh pemerintah pusat
-
Diajukan dan disetujui oleh pemerintah pusat
-
Penerimaan pemerintah pusat:
- PPh dan PBB
-
Pajak kendaraan bermotor
-
Kebijakan anggaran untuk mengendalikan inflasi:
- Mengurangi belanja negara
-
Meningkatkan penerimaan melalui menaikkan pajak
-
Fungsi alokasi APBN:
- Pembiayaan jalan tol
- Pembuatan bendungan
III. Kategori Benar-Salah
- Jawaban: Salah
- Jawaban: Salah
- Jawaban: Benar
- Jawaban: Benar
- Jawaban: Benar
- Jawaban: Benar
- Jawaban: Salah
- Jawaban: Benar
- Jawaban: Benar
- Jawaban: Salah
IV. Uraian
- Macam-macam penerimaan pemerintah pusat meliputi pajak, penerimaan bukan pajak, dan dana hibah.
- APBN memengaruhi perekonomian suatu negara melalui pengaturan kebijakan fiskal sesuai kondisi ekonomi.
- Manfaat pajak bagi perekonomian antara lain untuk membiayai pengeluaran pemerintah di berbagai sektor.
- Pajak bersifat memaksa dan berlaku untuk seluruh rakyat, sedangkan pungutan resmi lainnya tidak memiliki unsur paksaan.
- Pajak langsung dibayarkan oleh wajib pajak, contohnya pajak kendaraan bermotor. Pajak tidak langsung dibayarkan oleh pihak pengganti, seperti pajak pertambahan nilai.