Aset Kripto Menguat Didukung Redanya Tensi Perang Dagang dan Status Emas Digital

Seconds.id - Sepanjang Mei 2025, aset kripto cenderung bullish seiring meredanya ketegangan perang dagang menjadi pendorongnya. Waktunya untuk masuk?
Berdasarkan coinmarketcap , Bitcoin naik 15,12% dalam sebulan ke US$ 96.226 per Kamis (1/5) pukul 20.40 WIB. Lalu, sejumlah altcoin utama seperti XRP, Solana, dan Cardano juga masing-masing naik 4,26%, 19,16%, dan 3,66%.
Analyst Tokocrypto, Fyqieh Fachrur menyebutkan bahwa penguatan ini terjadi seiring meredanya ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Presiden AS, Donald Trump menunda tarif baru selama 90 hari, yang memicu relief rally di pasar keuangan global.
Di samping itu, ia mengatakan bahwa peningkatan Bitcoin ini turut disebabkan oleh fungsinya sebagai instrumen pelindungan terhadap ketidakstabilan. Terlebih dahulu, harga emas pernah menyentuh puncak rekornya saat sama-sama BTC melewati angka US$ 91.000 pada tanggal 22 April, yang membuktikan bahwa Bitcoin sekarang dianggap sebagai 'emas digital'.
"Perpaduan antara penurunan tensi perdagangan dan arus proteksionisme inilah yang mendorong pertumbuhan pasar kripto sekarang," jelasnya kepada Seconds.id.co.id, Rabu (30/4).
Mengikuti perkembangan terkini, Fyqieh menyatakan bahwa banyak analis melihat fenomena ini sebagai titik balik bagi industri cryptocurrency. Ini merupakan pola pembelian positif pertama sejak bulan November tahun 2024, usai periode penyesuaian jangka panjang. Modal mulai mengalir kembali, aktivitas perdagangan semakin meningkat, serta laporan dari instrumen investasi menunjukan adanya minat lembaga yang lebih besar lagi.
Berbagai elemen ikut mendorong suasana optimis dalam dunia cryptocurrency beberapa waktu ini. Salah satunya adalah penurunan tensi geopolitis yang dulunya telah membebani pasar global serta peralihan kepemimpinan SEC kepada figur yang dipandang sebagai pendukung lebih baik untuk mata uang digital, membawa semburat harapan baru bagi para pemain industri crypto.
Di samping itu, harapan pasar akan pengurangan tingkat suku bunga turut memberikan dorongan ekstra yang semakin menguatkan sikap optimis para investor. Dia menambahkan, "Dengan berjalannya hal ini, indeks sentimen pasar ikut membaik, menunjukkan pertambahan rasa percaya pemangku kepentingan terhadap masa depan industri kripto mendatang."
Namun demikian, Fyqieh mengingatkan agar tetap waspada karena data dari pasar derivatif saat ini menyiratkan bahwa sikap pasar masih bersifat penuh perhitungan dan belum mencapai tahap kegembiraan. Indikasi tersebut terlihat pada premi futures Bitcoin yang berada dalam batasan normal yaitu sekitar 6% setahun, serta opsi kurva kemiringannya hanyalah sedikit negatif, hal ini menunjukkan pendapat pasar yang relatif stabil.
Artinya, banyak pedagang institusi memilih untuk bersabar hingga ada kepastian lebih tentang dinamika perang perdagangan antara Amerika Serikat dan Cina sebelum mereka meningkatkan pembelian. Data transaksi jaringan juga menunjukkan bahwa permintaan langsung atas Bitcoin tiap bulannya tetap merosot; walaupun demikian, tingkat penyusutannya sudah berkurang dari waktu ke waktu sesuai dengan penaikan harga yang terjadi baru-baru ini.
Meskipun demikian, Fyqieh menganggap peluang untuk aset kripto bullish masih ada selama adanya faktor makro yang mendukung. Dia menambahkan, "Berdasarkan skenario yang lebih hati-hati, banyak ahli setuju bahwa ambisi psikologi sebesar US$ 100.000 cukup mungkin diraih dan dilewati apabila kecenderungan saat ini berlanjut."