Bitcoin Melonjak Hingga di Atas Rp1,6 Miliar, rumor ETF XRP Dorong Pasar Kecewa, Sui Terkait dengan Pokémon

Seconds.id – Dunia kripto kembali hidup dengan berbagai perkembangan menarik yang terjadi seminggu ini.
Dengan pergerakan harga Bitcoin mendekati rekor tertinggi, semakin banyak rumor tentang ETF XRP, serta spekulasi mengenai partisipasi Sui dalam proyek Pokémon.
Berikut adalah ringkasan perkembangan crypto dalam seminggu terakhir.
Bitcoin Hampir Menembus Rp 1,63 Miliar
Bitcoin mencapai puncaknya dengan menembus angka USD 97.000 atau setara dengan kurang lebih Rp 1,63 miliar (dengan kurs tukar Rp 16.800 untuk satu dolar AS) dalam minggu ini, yang merupakan nilai tertinggi sepanjang masa sejak bulan Februari tahun 2025. Akan tetapi, harganya kemudian mengalami penurunan tipis dan bergerak stabil di sekitar level USD 96.731 atau sekira Rp 1,62 miliar.
Walaupun terpajan oleh ketidakstabilan dunia seperti perang tariff antara AS dan China, Bitcoin malah makin memperlihatkan kekuatan resistensinya sebagai benteng perlindungan atas aset. Lebih dari itu, aliran uang lembaga finansial kini sedang deras menuju ke ETF Bitcoin, sementara ETP yang didasar dengan emas sudah mulai tertinggal.
ETF XRP Masih Sebatas Kabar, Namun Kepercayaan Semakin Bertambah
Pasar sempat heboh dengan berita yang menyatakan bahwa ProShares sudah memperoleh izin dari SEC (Komisi Sekuritas dan Bursa AS) untuk merilis dana ekuitas terkait XRP. Akan tetapi, informasi tersebut langsung dibenarkan kemudian. Sejatinya, yang dilegalkan adalah produk ETF XRP yang didasarkan pada futures , bukan ETF spot.
ProShares telah meluncurkan tiga jenis dana ekuitas terkait dengan XRP yaitu Ultra XRP ETF, Short XRP ETF, serta Ultra Short XRP ETF. Ini mengikuti rilis dari ETF Teucrium 2x Long Daily XRP di awal bulan April yang lalu.
Walaupun bukan merupakan ETF langsung, tindakan ini tetap dilihat sebagai indikator yang menggembirakan. Ahli industri bernama Armando Pantoja menyatakan bahwa pergerakan tersebut dapat membuka pintu untuk ETF langsung yang mungkin merangsang peningkatan minat terhadap XRP. "ETF langsung adalah tahapan selanjutnya. Ini akan menjadi katalis," ungkap Pantoja.
Namun, analisis lain dari John Squire menambahkan catatan, "Ini bukanlah solusi instan. Faktor kunci yang sebenarnya hanya akan muncul ketika ETF spot mendapat persetujuan."
Saat ini, SEC belum mengambil keputusan terkait ETF spot XRP dan akan ditunda sampai tanggal 17 Juni nanti. Berdasarkan data yang diberikan oleh Polymarket, peluang persetujuan ETF XRP berada di angka 34% hingga akhir Juli, tetapi meningkat menjadi 79% pada akhir Desember tahun 2025.
Terkait dengan Pokémon, Harga SUI Meningkat Drastis
Harga token SUI mengalami kenaikan melebihi 60% minggu ini, didorong oleh spekulasi tentang kemungkinan kolaborasi antara blockchain itu sendiri dan Pokémon. Spekulasi ini muncul setelah adanya modifikasi dalam kebijakan privasi Pokémon HOME yang menyertakan nama Parasol Technologies, sebuah perusahaan game berbasis Web3 yang baru-baru ini menjadi bagian dari Mysten Labs—perusahaan pengembangan Sui—inisiasi akuisisi bulan Maret lalu.
Meskipun demikian, penjelasan dari blog resmi Sui Foundation menegaskan bahwa proyek tersebut bertujuan untuk mengembangkan infrastruktur cloud berdasarkan teknologi blockchain guna memperkuat keamanan game, dan tidak secara langsung melibatkan NFT Pokémon. Walaupun begitu, spekulasi masih berlanjut bahwa Parasol kemungkinan akan terlibat dalam pengembangan fitur-fitur baru untuk Pokémon.
Pasarnya Masih Fluktuatif, Namun Semangat Tetap Tinggi
Walaupun ada kecenderungan volatilitas yang tinggi serta situasi geopolitik yang belum menunjukkan tanda-tanda meredanya, sentimen dalam pasar kripto tampaknya masih cukup positif. Bitcoin berhasil bertahan dengan nilai di atas USD 90.000 (setara Rp 1,51 miliar). Sementara itu, peluncuran dana lindung nilai (ETF) baru dan meningkatnya minat dari pihak lembaga semakin menguatkan cerita bull run yang telah menjadi fokus utama selama paruh pertama tahun 2025 ini.