Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dorong Pertumbuhan Premi, Tugu Insurance Perkuat Setiap Segmen Bisnis

Seconds.id.CO.ID - JAKARTA PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) menginformasikan bahwa mereka sudah menerapkan berbagai strategi guna meningkatkan pertumbuhan pendapatan premi di tahun ini.

Presiden Direksi dari PT Asuransi Tugu Pratama, Tatang Nurhidayat mengatakan bahwa peningkatan premi tersebut sesuai dengan strategi perusahaan dalam mempertahankan performa di setiap segmen usaha mereka, mulai dari aspek korporasi hingga konsumen perseorangan.

"Tugu tidak terbatas hanya pada satu segmen tertentu. Kita berfokus pada perkembangan, baik untuk bisnis korporasi maupun ritel. Setiap sektor ingin kita dorong maju," ujar Tatang saat menghadiri acara Halal bi Halal di Jakarta, Jumat (18/4).

Menurut perbandingan antar kategori, penyumbang utama untuk seluruh pendapatan premi sekarang masih datang dari pasar korporat. Meskipun demikian, bagian ritel pun sudah mulai mengindikasikan perkembangan positif, walaupun ukuran tepat sumbangan mereka belum dijabarkan.

Meskipun demikian, Tatang menyebutkan bahwa di awal tahun ini ada beberapa hambatan yang dialami oleh perusahaan dan hal tersebut dapat berimbas pada performa pendapatan premi. Hingga saat ini, Tugu Insurance tetap waspada akan efek jangka tengah terhadap perkembangan premi, terlebih apabila ketidaktentuan ekonomi dunia masih berlangsung kedepannya.

"Mungkin pada tahun ini dampaknya kurang dirasakan. Namun, di tahun-tahun mendatang jika tanpa adanya peningkatan, hal itu dapat berimbas pada pertumbuhan premi," jelasnya.

Agar dapat mencegah hal itu terjadi, Tugu Insurance meningkatkan langkah-langkah perluasan bisnis dan peningkatan efisiensi sehingga performanya bisa dipertahankan. Ia menjelaskan bahwa usaha ini telah dimulai semenjak awal tahun.

Menurut laporan keuangan perseroan hingga bulan Februari 2025, total pendapatan premi naik tajam sebesar 35% secara tahun berbanding tahun (YoY). Angka ini setara dengan Rp 954,87 miliar, dibandingkan dengan angka pada periode serupa di tahun sebelumnya yaitu Rp 704,78 miliar.

Dari segi operasional pula, laporannya menghasilkan underwriting Tugu Asuransi berhasil meraih pendapatan senilai Rp 102,26 miliar. Kenaikan ini setara dengan pertumbuhan 44% tahun-ke-tahun (YoY) dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yang hanya mencapaiRp 70,72 miliar.

Selanjutnya, demi mempertahankan marjin serta meredam kemungkinan ketidaktentuan di pasaran mendatang, Tugu Insurance berusaha untuk tetap meningkatkan pendekatan mereka dalam hal efisiensi operasional dan perluasan bisnis.

"Kita akan menjadi lebih agresif dalam mendapatkan klien baru dan pada saat yang sama mencari kesempatan untuk meningkatkan keuntungan lewat peningkatan efisiensinya," tambahnya.